Gunung Guntur merupakan salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Garut, Jawa Barat dengan ketinggian 2.249 meter di atas permukaan laut. Pendakian gunung Guntur menjadi primadona bagi kebanyak orang, karena trek yang relatif singkat namun menawarkan pemandangan spektakuler, terutama kawah aktif dan panorama Kota Garut dari ketinggian.
Lokasi dan Akses Base camp pendakian Gunung Guntur terletak di Desa Sirnajaya, Garut. Akses mendaki gunung Jawa Barat ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum dari pusat Kota Garut. Dari Jakarta, perjalanan memakan waktu sekitar 5-6 jam, sementara dari Bandung dapat ditempuh dalam 3-4 jam.
Karakteristik medan jalur pendakian Gunung Guntur memiliki karakteristik medan berbatu dengan material vulkanik. Trek pendakian yang relatif singkat, dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam untuk mencapai puncak. Meski tergolong pendakian menengah, Gunung Guntur ini bisa didaki untuk pendaki pemula namun tetap memerlukan persiapan fisik yang baik karena medan terjal di dampingi pemandu yang berpengalaman.
Musim Terbaik Waktu ideal untuk mendaki Gunung Guntur adalah selama musim kemarau, antara bulan April hingga Oktober. Pada periode ini, cuaca cenderung cerah dengan risiko hujan yang minimal. Pendakian tetap dapat dilakukan di musim hujan namun memerlukan perhatian ekstra terhadap kondisi cuaca. Selengkapnya
Daya Tarik Gunung Guntur
Gunung Guntur menawarkan pesona unik yang membuat pendaki terus tertarik mengunjunginya. Medan berbatu vulkanik yang khas memberikan tantangan sekaligus keindahan tersendiri.
Setiap peserta trip gunung Guntur akan menemukan panorama spektakuler dari puncak, karena pendaki dapat menyaksikan hamparan Kota Garut yang memukau. Saat matahari terbit, pemandangan berubah menjadi lukisan alam dengan gradasi warna keemasan. Pada malam hari, gemerlap lampu kota menciptakan sensasi mengamati ribuan bintang di bawah kaki.
Trek pendakian singkat meski menantang, jalur pendakian relatif singkat dengan durasi 2-3 jam menuju puncak. Kondisi ini menjadikan Gunung Guntur pilihan ideal untuk pendaki pemula atau mereka yang memiliki waktu terbatas. Jalur yang tidak terlalu panjang memungkinkan pendaki fokus menikmati perjalanan tanpa rasa lelah yang berlebihan.
Jalur Pendakian Gunung Guntur
Jalur pendaikian Gunun Guntur terdapat 2 jalur resmi yang bisa di lalui. Adapun ada tempat penitipan kendaraan bermotor dan tempat beristirahat bagi para pendaki, yaiut :
- Basecamp Gunung Guntur Via Citiis – Kec. Tarogong Kaler.
- Basecamp Gunung Guntur Via Cikahuripan – Kec. Samarang.
Kedua jalur ini memiliki karakteristik sedikit berbeda namun sama-sama menawarkan petualangan menantang untuk menuju puncak. Untuk yang melewatu jalur Citiis Anda akan disuguhukan pemandangan Curug Citiis serta hutan rindang dan padang sabana. Setaleh itu Anda akan tiba di pos 3 yang juga sering di jadikan tempat berkemah sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak.
Sedangkan untuk jalur via Kahuripan Anda akan meneumkan sumber air Kahuripan seteah menempun pendakian selama kurang lebih 2 jam. Selanjutnya Anda harus melalui jalan setapak yang menanjak hingga bukit terbuka yang menyuguhkan pemandangan kota Garut. Dalam melanjutkan perjalanan hingga pos ke 3 untuk tiba pada camp area, puncak gunung Guntur sudah tidak jauh lagi yaitu sekitar 10 menit.
9 Daftar Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Guntur
Sebagai kota yang berada di dataran tinggi Jawa Barat, Gunung Guntur Garut jika menawarkan beberapa tempat wisata di sekitarnya. Jadi jika berencana ingin tour wisata gunug Guntur, Anda bisa sekaligus singgah di salah satu tempat wisata favorit di Garut. Mmisalnya :
- Situ Hapa – Area berupa hamparan perkebunan Bunga Mawar dan penginapan bernuansa alami yang lokasinyadi hampit 4 gunung. Yaitu Gunung Gungur, Gunung Cikuray, Papandayan dan Gunung Tala Bodas
- Situ Bagendit – Destinasi wisata air di Banyuresmi, Garut yang menawarkan panorama danau dengan latar Gunung Guntur. Dilengkapi fasilitas perahu tradisional, area piknik, dan warung kuliner lokal. Spot menarik untuk menikmati sunrise dan sunset dengan suasana tenang.
- Kamojang Eco Park – Taman wisata berbasis konservasi alam di kawasan Kamojang. Menampilkan fenomena geothermal, kolam air panas, dan kawah aktif. Pengunjung dapat menjelajahi tracking path, menikmati pemandian air panas alami, serta belajar tentang energi panas bumi.
- Pemandian Cipanas – Kompleks pemandian air panas natural di Garut yang terkenal dengan kandungan belerang berkhasiat. Tersedia berbagai pilihan kolam dengan suhu berbeda, dilengkapi penginapan dan restoran. Cocok untuk relaksasi dan terapi kesehatan.
- Kampung Sampireun – Resort unik berkonsep kampung Sunda di tepi Situ Bagendit. Menawarkan penginapan bungalow tradisional di atas air dengan arsitektur Sunda. Pengunjung dapat menikmati kuliner khas Sunda dan aktivitas budaya tradisional.
- Telaga Bodas – Danau kawah vulkanik berwarna putih kebiruan di Garut. Dikelilingi hutan dan pemandangan alam eksotis, area ini menawarkan pengalaman tracking dan camping. Terdapat juga sumber air panas dan fumarol di sekitar danau.
- Darajat Pass – Kawasan wisata pegunungan di ketinggian 2.000 mdpl yang menawarkan pemandangan spektakuler. Dilengkapi berbagai fasilitas rekreasi seperti outbound, camping ground, dan spot foto dengan latar pegunungan. Udara sejuk menjadi daya tarik utama.
- Taman Satwa Cikembulan – Kebun binatang mini di Garut yang fokus pada edukasi dan konservasi. Pengunjung dapat berinteraksi dengan berbagai satwa, menikmati pertunjukan hewan terlatih, dan belajar tentang pelestarian fauna. Cocok untuk wisata keluarga dan edukasi anak.
- Awit Sinar Alam Darajat – Destinasi ekowisata yang mengkombinasikan keindahan alam dengan fasilitas modern. Menawarkan berbagai aktivitas outdoor seperti camping, outbound, dan flying fox. Dilengkapi penginapan, restoran, dan kolam renang dengan pemandangan gunung.