
Green Canyon Yang Dulu Di Kenal Angker, Kini Menjadi Obejek Wisata Primadona Di Pangandaran
Pernahkah Anda mendengar tentang Green Canyon yang berada di Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat? Tempat yang dulunya Green Canyon angker dan dikenal sebagai tempat menyeramkan. Tapi kini telah menjadi lokasi tujuan wisata yang ramai di kunjungi wisatawan.
Karena area wisata yang menyuguhkan kegiatan susur sungai ini memiliki hulu yang berada jauh di dalam hutan yang lebat dan di atas pegunangan. Adapun area hutan tersebut dulu nya hanya menjadi tempat penduduk lokal untuk mencari kayu bakar. Juga hanya warga yang mempunyai kegiatan berkebun saja melewati jalur sungai ini.
Namun siapa sangaka kini derasnya sungai Cijulang ini menjadi objek wisata yang begitu banyak orang datangi. Sehingga Green Canyon sebagai tujuan berlibur yang begitu popular bagi setiap pelancong yang datang ke Pangandaran.
Maka serasa belum lengkap bila datang ke Pangandaran tapi tidak berkunjung ke Green Canyon. Sebab itu mari kita menjelajahi cerita dan keindahan Green Canyon Pangandaran yang mampu mengubah citra tempat angker menjadi tujuan liburan yang menarik.
Pesona Keindahan Green Cayon
Jika Anda pernah mendengar tentang Grand Canyon di Amerika Serikat, maka Green Canyon Pangandaran memiliki pesona alam saingan yang tak kalah memukau. Tempat wisata ini menawarkan pemandangan alami berupa tebing-tebing menjulang tinggi dan penuh dengan pepohonan hijau yang rindnang.
Adapun yang membuatnya lebih menarik adalah air sungainya yang sungguh jernih dan berwarna kebiruan serta hijau. Karena aliran Sungai Cijulang yang mengalir di antara tebing-tebing ini menjadi daya tarik utama Green Canyon.
Keindahan alam yang dulu hanya dirasakan oleh warga sekitar untuk sekedar berenag. Maka kini banyak para wisatawan yang juga takjub dengan keindahan panorama hiasan bebatuan dan gua-guanya.
Arus air sungai dan dengan kontur batu yang tidak merata membuat banyak air terjun mini yang bisa untuk spot bermain dan merasakan kesejukan suasana alam pegunungan. Serta pengunjung akan mendengar gemuruh air yang begitu kencang saat berhadapan degan air terjun yang deras.

Asal Mula Sebutan Green Canyon
Cerita tentang Green Canyon bermula saat Sungai Cijulang pertama kali dibuka sebagai tempat objek wisata. Karena yang sebelumnya sungai ini dikenal sebagai tempat angker, dan bahkan warga setempat pun enggan melintasi sungai maupun bantaran sungainya.
Nama Green Canyon awalnya memiliki sebutan yaitu Cukang Taneuh, yang dalam bahasa Indonesia berarti “Jembatan Tanah”.
Lalu istilah Green Canyon itu sendiri pertama kali di usulkan oleh seorang warga negara Perancis bernama Bill John pada tahun 1993.
Bill John terkesan dengan warna tebing dan sungai yang berwarna hijau di sekitar Green Canyon. Sejak saat itu, nama Green Canyon menjadi populer dan tetap digunakan hingga sekarang.
Kekaguman orang asing itu ketika melihat dinding air terjun yang berada di pinggir sungai. Selanjutnya kekagumannya mereka semakin menjadi ketika melihat relief-relief bebatuan stalaktit yang tidak henti-hentinya mengeluarkan air.
Sedangkan sebutan Green Canyon itu sendiri terkenal karena bentuk ngarainya sangat mirip dengan Grand Canyon di Colorado, Amerika Serikat. Karena Green Canyon Pangandaran memiliki ngarai yang mirip dengan tempat tersebut, tetapi bedanya panoramanya lebih hijau dan asri.
Serta ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran Sungai Cijulang selama berjuta- juta tahun. Sehingga aliran sungai ini juga membentuk gua dengan stalaktit dan stalagmit yang memukau.
Body rafting Green Canyon
Saat berkunjung ke Green Canyon Pangandaran pengunjung tidak hanya bisa menikmati pemandangan alamnya. Tetapi juga bisa mencoba berbagai aktivitas seru, salah satunya adalah body rafting.
Aktivitas ini memungkinkan wisatawan untuk berenang dan mengikuti arus air sungai. Biasanya, ada dua pemandu yang akan mendampingi petualangan seklama aktifitas body rafting dan durasi aktivitas ini berkisar antara 5 hingga 6 jam. Petualangan ini bermulai dari hulu Sungai Cijulang dan melibatkan perjalanan sejauh 5 kilometer.
Setelah puas menjelajahi keindahan alam Green Canyon, wisatawan bisa menikmati makanan khas daerah di tepian sungai. Ada berbagai sajian tradisional yang nikmat, seperti nasi bakar ayam dengan balutan bungkus daun pisang. Serta pengunjung juga bisa merasakan kesegaran air kelapa muda atau sekadar menikmati gorengan sambil menyeruput secangkir kopi.

Hilangnya Kesan Green Canyon Angker
Walaupun dulu daerah bantran sungai ini terkesan angker, tapi kini Green Canyon adalah tempat wisata yang sudah cukup aman untuk dikunjungi oleh siapapun. Aktivitas seperti body rafting yang juga di sertai pemandu berpengalaman menjadi fasilitas layanan utamanya. Sebab seatiap pengujung yang masuk kearea objek wisata ini dilengkapi dengan pelampung, helm pengaman serta pelindung kaki.
Tapi karena temapat ini tergolong konsep wisata sungai, jadi usia pengunjung minial di batasi mulaidari 7 tahun keatas. Selain itu pengunjung juga di himbau untuk tetap selalu menjaga keamanan dan kesopanan selama berada dalam area wisata. Teruatama saat bermain air dan selalu mengikuti instruksi keselamatan dari pemandu. Apa lagi karena ada beberapa spot yang memang harus di waspadai karena memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi.
Ramai fasilitas dan akses yang menunjang
Sebagai tempat wisata pada umumnya, tentu pengelola menyiapkan berbagai sarana dan prasaran penunjung. Baik fasiitas umum sepreti mushola, tailet dan sebagainya juga terdapat area parkir yang luas.
Selain di Green Coyon juga tesedia beberapa tempat penginapan. Namun jika ingin mendapatkan yang lebih lengkap, pengujung bisa bergerakkearah kota Pangandaran. Karena di sana tersebar beberapa pilihan mulai dari hotel hingga homestay.
Jadi suasana ramai pengunjun pada siang hari sudah menjadi menjadi keadaan sehari-hari dan keberadaan pemukiman penduduk yang semakin bertambah. Maka sekarang sudah tidak ada lagi kesan angker atau menyeramkan di sepanjang area bantaran sungai.
Apalagi dengan adanya skses menuju Green Canyon juga cukup mudah karena memiliki ruas jalan yang sudah beraspal mulus dan luas. Jadi jika menggunakan kendaraan pribadi, pelancong bisa langsung bertolak ke Green Cayon. Serta tersedia juga kendaraan sewaan atau carteran mobil hingga ojek dari Pangandaran yang siap mengantar wisatawan.
Tips Berkunjung
Karena Green Canyon adalah salah satu destinasi favorit wisatawan, maka tempat ini sering ramai terutama saat akhir pekan dan libur nasional. Oleh karena itu, sebaiknya berkunjunglah pada hari kerja selama musim panas atau saat hujan tidak terlalu deras.
Karena saat itu, Green Canyon tidak akan terlalu ramai, dan kemungkinan hujan pun lebih kecil. Sebab jika saat curah hujan terlalu deras biasanya debit air sungai juga ikut naik. Maka biasanya demi keselamatan, kegiatan objek wisata Green Canyon di tutup oleh pengelola hingga batas debit air yang dianggap aman.
Serta untuk menghindari antrian perahu atau pemandu body rafting, sebaiknya datang lebih pagi.
Berwisata Seru Green Canyon Pangandaran Bersama Winholiday
Jika Anda berencana ingin berlibur ke Pangandaran atau Green Canyon dengan kerabat atau rombongan Kantor. Maka Anda bisa mempercayakan kemasan liburan seru bersama kami dari Winholiday.
Kami melayani paket wisata Pangandaran dengan beragam destinasi menarik yang akan membuat Anda dan rombongan berkesan. Karena kami akan mengjak Anda berpergian tidak hanya Green Conyon saja, tapi beberapa tempat wisata seru lain yang ada di Pangandaran.
Jadi keindahan alamnya yang mempesona, maka Green Canyon Pangandaran adalah destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan. Ayo nikmati keajaiban alam, bermain air, dan rasakan pesona eksotisnya sendiri. Selamat berlibur di Green Canyon!
Share this article
Written by : Nurul winholiday
Hi, Winholiday adalah jasa penyedia layanan sewa bus pariwisata, sewa mobil elf dan sewa hiace commuter. Kami memberikan kemudahan untuk anda yang ingin merencanakan kegiatan wisata dengan media transportasi tersebut. tidak hanya itu kami juga menyediakan paket tour wisata dengan harga yang kompetitif hingga termurah. Team marketing kami berada di setiap kota di seluruh pulau jawa lampung dan bali.